ZMedia Purwodadi

Rangkuman Bermusyawarah adalah jalan terbaik dalam mencapai kesepakatan, hendaknya semua pihak yang terlibat dalam musyawarah tersebut. Di awal kemerdekaan, dalam hal penyusunan rumusan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945, kita perlu mempelajari bagaimana proses tersebut, siapa saja tokoh yang terlibat dalam sidang tersebut, dan apa saja pandangan mereka sehingga terjadi perdebatan antar peserta kali. Bagaimana proses musyawarah dalam sesi perdebatan tersebut? Bagaimana solusi yang disampaikan para pendiri bangsa ini dalam mengatasi perbedaan pendapat dan menciptakan substansi yang disepakati oleh para tokoh tersebut? Refleksi Setelah melalui proses belajar hari ini, seharusnya kalian melakukan refleksi terhadap diri sendiri dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: a. Apa saja materi yang telah saya pahami dengan baik, yang tidak saya pahami? Yang saya pahami yaitu bermusyawarah salah satu cara agar mencapai sesuatu dengan jalan yang benar. Bermusyawarah juga dapat menciptakan banyak ide yang kreatif, dan saya tidak pahami bagaimana solusi jika ada antar seseorang yang berbeda pendapat dan tidak ada yang mengalah? b. Mengapa ada materi yang kurang atau tidak saya pahami? Apakah karena kurang konsentrasi? Karena menurut saya solusi yang diberi pada rangkuman tersebut kurang jelas, bagaimana jika ada perbedaan pendapat, jika solusinya mencari jalan keluarnya, contohnya seperti apa? c. Bagaimana cara mengusahakan agar saya bisa memahami semua materi dengan baik? Mungkin dengan materi yang jelas mulai dari problemnya hingga solusinya. d. Apakah ada materi-materi yang terkait dengan pengalaman sehari-hari dan perlu saya tindak lanjuti? Uji Pemahaman a. Siapa tokoh yang paling menarik bagi kalian? b. Apa isi pesan yang disampaikan sang tokoh tersebut?See answer

Daftar Isi

Rangkuman Bermusyawarah adalah jalan terbaik dalam mencapai kesepakatan hendaknya semua pihak yang terlibat dalam musyawarah tersebut Di awal kemerdekaan dalam hal penyusunan rumusan Pancasila dan UUD…

Question

user submitted image, transcription text available below

Rangkuman Bermusyawarah adalah jalan terbaik dalam mencapai kesepakatan, hendaknya semua pihak yang terlibat dalam musyawarah tersebut. Di awal kemerdekaan, dalam hal penyusunan rumusan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945, kita perlu mempelajari bagaimana proses tersebut, siapa saja tokoh yang terlibat dalam sidang tersebut, dan apa saja pandangan mereka sehingga terjadi perdebatan antar peserta kali. Bagaimana proses musyawarah dalam sesi perdebatan tersebut? Bagaimana solusi yang disampaikan para pendiri bangsa ini dalam mengatasi perbedaan pendapat dan menciptakan substansi yang disepakati oleh para tokoh tersebut? Refleksi Setelah melalui proses belajar hari ini, seharusnya kalian melakukan refleksi terhadap diri sendiri dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: a. Apa saja materi yang telah saya pahami dengan baik, yang tidak saya pahami? Yang saya pahami yaitu bermusyawarah salah satu cara agar mencapai sesuatu dengan jalan yang benar. Bermusyawarah juga dapat menciptakan banyak ide yang kreatif, dan saya tidak pahami bagaimana solusi jika ada antar seseorang yang berbeda pendapat dan tidak ada yang mengalah? b. Mengapa ada materi yang kurang atau tidak saya pahami? Apakah karena kurang konsentrasi? Karena menurut saya solusi yang diberi pada rangkuman tersebut kurang jelas, bagaimana jika ada perbedaan pendapat, jika solusinya mencari jalan keluarnya, contohnya seperti apa? c. Bagaimana cara mengusahakan agar saya bisa memahami semua materi dengan baik? Mungkin dengan materi yang jelas mulai dari problemnya hingga solusinya. d. Apakah ada materi-materi yang terkait dengan pengalaman sehari-hari dan perlu saya tindak lanjuti? Uji Pemahaman a. Siapa tokoh yang paling menarik bagi kalian? b. Apa isi pesan yang disampaikan sang tokoh tersebut?

Basic Answer

Jawaban Inti:

Proses musyawarah dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945 melibatkan perdebatan antar tokoh, namun menghasilkan kesepakatan melalui kompromi dan pencarian solusi bersama. Tokoh-tokoh seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan anggota BPUPKI lainnya memiliki pandangan berbeda, namun melalui diskusi dan negosiasi, mereka mencapai mufakat. Solusi yang diterapkan adalah mencari titik temu dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Alasan dan Penjelasan:

Alasan 1: Proses perumusan Pancasila dan UUD 1945 merupakan contoh nyata bagaimana musyawarah mufakat dapat menyelesaikan perbedaan pendapat. Perbedaan pandangan antar tokoh merupakan hal yang wajar, namun semangat kebangsaan dan komitmen untuk membangun negara mendorong mereka untuk mencari solusi bersama.

Alasan 2: Para pendiri bangsa menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dalam mengatasi perbedaan pendapat. Mereka tidak memaksakan kehendak, melainkan berdialog, bernegosiasi, dan berkompromi untuk mencapai kesepakatan. Hal ini menunjukkan pentingnya toleransi, saling menghargai pendapat, dan kemampuan untuk berkolaborasi.

Alasan 3: Solusi yang ditemukan dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945 menekankan pentingnya mencari titik temu dan mengutamakan kepentingan bersama. Kompromi dan konsensus menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai mufakat. Ini menjadi contoh penting bagaimana perbedaan dapat dijembatani untuk mencapai tujuan bersama.

Ringkasan:

Proses perumusan Pancasila dan UUD 1945 menunjukkan bagaimana musyawarah mufakat dapat mengatasi perbedaan pendapat dan menghasilkan kesepakatan. Para pendiri bangsa menggunakan kompromi dan negosiasi untuk mencapai mufakat, dengan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.