Kutipan 3 "Kulirik sebaris nama di dada kanan baju seragamku. Sabrina H. Prayudi. Nama Papa terikat erat dalam namaku. Dulu hal itu menimbulkan rasa bangga. Sekarang, lesap ke manakah rasa bangga itu?....”
apa watak dari kutipan teks di atas?Jawabanatak yang tercermin dalam kutipan teks di atas menunjukkan perasaan kebingungan dan kehilangan. Tokoh yang mengucapkan kutipan ini, yang mungkin sedang merenung atau berpikir tentang namanya, merasakan adanya perubahan dalam perasaannya terhadap nama tersebut seiring waktu. Berikut adalah analisis lebih lanjut tentang watak yang dapat ditarik dari kutipan ini:
Perasaan Bangga yang Menghilang: Pada awalnya, tokoh merasa bangga dengan nama yang tertera di bajunya, yaitu "Sabrina H. Prayudi", yang menyiratkan adanya hubungan atau ikatan dengan orang tuanya, khususnya ayahnya. Nama tersebut mungkin mewakili identitas atau kebanggaan terhadap keluarga. Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan bangga itu "lesap" atau hilang. Hal ini menunjukkan adanya perubahan emosi dari kebanggaan menjadi perasaan kehilangan atau kebingungan.
Perenungan atau Refleksi Diri: Kalimat "Sekarang, lesap ke manakah rasa bangga itu?" menunjukkan bahwa tokoh ini sedang merenung atau bertanya pada dirinya sendiri. Ada semacam keraguan atau kehilangan makna yang berkaitan dengan identitasnya. Hal ini bisa menunjukkan bahwa tokoh sedang berada dalam fase pencarian jati diri atau sedang mempertanyakan hubungannya dengan nama atau warisan keluarganya.
Kemungkinan Konflik Batin: Tokoh ini mungkin mengalami konflik batin, di mana ia merasa terhubung dengan nama dan identitas keluarga, tetapi tidak merasakan kebanggaan seperti dulu. Ini bisa mengindikasikan adanya krisis identitas atau kesulitan dalam menerima warisan keluarga, baik itu dalam konteks pribadi atau sosial.
Posting Komentar